MOSKOW (RIAUPOS.CO) - Sebagai mantan penyerang dan kapten timnas, Roman Shirokov mestinya tidak melakukan hal yang memalukan. Mantan bintang klub elit Rusia, Zenit St Petersburg, itu, memukul dan menendang wasit karena tidak terima dapat kartu merah.
Peristiwa itu terjadi saat Shirokov bermain dalam turnamen amatir Moscow Celebrity Cup pada Senin (11/8/2020). Ia tampil di laga ini memperkuatnya timnya pada babak perempat final.
Aksi brutal yang dilakukan Shirokov bermula dari klaim penalti yang diabaikan wasit Nikita Danchenko. Pengoleksi 57 caps bersama timnas Rusia itu lantas berteriak ke arah wasit dan direspons Danchenko dengan memberikan kartu merah.
Shirokov tidak terima dengan hukuman yang diberikan sang pengadil. Pemain berusia 39 itu lantas meninju wajah Dancheko hingga terjatuh di lapangan.
Serangan Shirokov tidak sampai di situ. Ia beberapa kali menendang bagian perut Danchenko yang terkapar setelah terkena pukulannya.
Beruntung aksi brutal Shirokov itu bisa dicegah oleh pemain lawan dan juga rekan setimnya. Danchenko yang terkapar kemudian dapat perawatan dari tim medis.
Danchenko dilaporkan mengalami sobek di bagian pelipis dan memar di daerah sekitar mata karena pukulan Shirokov. Danchenko bahkan mengatakan ia menghabiskan lebih dari empat jam di rumah sakit usai insiden tersebut.
"Saya menghabiskan sampai 4,5 jam di rumah sakit, kemudian 15-20 menit di ruang darurat. Mereka melakukan jahitan di mana-mana namun kabar baiknya saya baik-baik saja," ucapnya seperti dilansir Sport Bible.
Shirokov sendiri telah menyampaikan permintaan maaf di akun sosial media miliknya. Ia mengaku menyesal telah melakukan tindakan brutal yang merugikan Danchenko.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada Nikita atas tindakan yang tidak pantas saya lakukan. Saya berharap Nikita bisa kembali bekerja," ujar Shikorov.
Sumber: Sport Bible/CNN/Daily Star
Editor: Hary B Koriun
